Notice
Ini adalah tulisan "What Cancer Has Taught Me" saya yg ke 3. Kalau ingin membaca note saya yang sebelumnya buka aja
gayot.posterous.com.
Tulisan ini ditulis bukan hanya untuk kalangan sendiri. Tulisan ini
ditulis dengan harapan bisa membantu dan menjadi kekuatan bagi orang
yang baca.
About Me
Hi! Nama saya Rheza Christian. Umur saya 28 tahun. Masih muda tp udah hrs married, kl kata orang sih. #alah
Saya penderita kanker yang sangat langka yang disebut ASPS
(Alveolar Soft Part Sarcoma). ASPS adalah Sarcoma yg bisa tumbuh dimana
saja. ASPS juga bersifat memakan tulang.
ASPS sudah menghancurkan tulang lutut kaki kanan, tulang humerus
tangan kiri, tulang humerus tangan kanan, dan tulang kerangka kepala.
Hancurnya tulang tersebut membuat saya ngga bisa berjalan, dan ngga
bisa angkat tangan.
Kondisi saya sekarang sih sangat baik semenjak amputasi kaki kanan
(28 Maret 2011). Badan lebih segar, dan ga pucet. Kalo dulu saya harus
selalu pakai jaket karena selalu kedinginan, sekarang udah normal ga
kedinginan lg. Udah bisa nyanyi juga loh.. (terakhir nyanyi di Glosis
pas ada live band, sangking semangatnya gigi sampe nabrak mic.. :p).
-will post the video later-
Introduction
Kita sebagai manusia pasti pernah kehilangan. Entah itu kehilangan
pacar, uang, barang, atau malah kehilangan orang yg kita sayangi karena
dipanggil oleh Tuhan. Kebanyakan kehilangan itu sangat menyakitkan atau
bikin sedih. Emang sih ada kehilangan yg bikin happy, kaya kehilangan
jerawat, kehilangan bisul dan lainnya. Kali ini saya menulis tentang
cara menghadapi kehilangan yg bikin stres, sedih, atau malah suicidal.
Mudah2an bisa menjadi kekuatan dan berkat untuk yg membaca.
Kehilangan Yang Menyakitkan
Saya sendiri banyak sekali mengalami kehilangan yg bener2 bikin
sedih dan down. Contoh yg paling keliatan adalah kehilangan kesehatan.
Karena ASPS yg menyerang paru2 saya, saya kehilangan kebebasan
bernapas. Kadang sesek, kadang batuk, kadang batuk keluar darah, dan
jadi sangat2 sensitif sama yang namanya bau. Ada bau masakan, atau
parfum , langsung batuk2 dan sesek napas. Makanya temen yg dateng untuk
menjenguk saya wanti2 untuk tidak memakai parfum atau lotion atau
bedak atau apapun yg wangi2. ASPS juga sudah menghancurkan kedua tulang
humerus tangan saya sehingga saya kehilangan kemampuan untuk
mengangkat barang bahkan mengangkat tangan sendiri. Dan tentu saja ASPS
sudah menghancurkan tulang lutut kaki kanan saya yg mengakibatkan saya
harus amputasi untuk bisa berjalan menggunakan kaki palsu (Mudah2an
bulan depan udah bisa ukur kaki palsu).
Saya juga baru saja kehilangan tante saya bulan Januari silam
karena kecelakaan. Beliau tertabrak motor yang mengakibatkan kedua
kakinya patah dan menghancurkan isi perutnya. Beliau mengalami
pendarahan parah dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Memang
sih saya jarang ketemu dengan beliau dan memang saya tidak terlalu dekat
dengan beliau. Tapi dulu waktu saya masih toddler, beliau sering bawa
saya jalan2. Waktu kehilangan beliau saya sedih banget. Tapi akhirnya
bisa terima juga karena yakin beliau pasti bahagia di atas sana. Saya
juga sadar, hidup kita bener2 di tangan yg di atas. Saya berjanji dalam
hati di depan coffin beliau kalau saya tidak akan menyerah untuk
berjuang melawan penyakit saya, untuk meneruskan perjuangan hidup
beliau yg betul2 mengutamakan keluarganya. In memoriam... Seny Medellu.
Hal seperti ini mungkin juga pernah dialami kamu atau malah mungkin sedang mengalami.
Stress? Frustrasi? Sedih? Itu wajar dialami kita semua. Yang membedakan bagaimana kita menghadapi kehilangan tersebut.
Menghadapi Kehilangan Yang Menyakitkan
Pertama2, berserah kepada Tuhan. Percayalah kalau ini adalah
rancangan yg indah. Tuhan tidak pernah memberikan rancangan kecelakaan
(Yeremia 29:11).
Berdoalah pada Nya supaya bisa diberikan kekuatan dan penghiburan.
Jangan mengeluh, tetap bersyukur untuk hal2 lain yang kita punya. Tuhan
selalu mendengarkan doa kita.
Baca firmanNya, karena dengan membaca firman kita akan mendapatkan kekuatan dan solusi yg tepat.
Kedua, percayalah kalau pada akhirnya semua akan membaik malah
lebih baik! Banyak sekali contoh orang yg kehilangan dan membuat stress
akhirnya malah lebih baik. Contohnya kejadian yg dialami kenalan saya
Om Wiwih. Dulu, beliau masih belum ada penghasilan yg baik, beliau
mengumpulkan uang susah payah untuk membeli motor yang rencananya akan
dipake untuk usaha. Setelah akhirnya terkumpul, belilah sebuah motor.
Tapi apes, baru pake sebentar (kira kira 1 mingguan). Motornya hilang
dicuri orang. Wah beliau betul2 down dan frustrasi. Motor hilang, dan
bingung mau bagaimana membiayai keluarga. Akhirnya dengan terpaksa
beliau bekerja di tetangganya. Disana ternyata dia belajar banyak hal,
dan akhirnya membuat usaha sendiri. Sekarang beliau sukses luar biasa.
Jangankan motor, mobil dan lain2 pun bisa dibeli.
Saya pun sering sekali mengalami kehilangan tapi pada akhirnya
saya mensyukuri kehilangan tersebut. Misalnya sekarang. Kanker telah
membuat saya kehilangan banyak hal. Tapi kanker sudah mengajarkan saya
untuk menghargai hidup, kanker mengajarkan saya untuk menghargai
kesehatan dan hidup sehat, stop smoking, stop minum minuman keras dan
mengatur kebiasaan makan. Kanker juga mengajarkank.
Penyesalan SELALU Datang Terlambat
Seringnya kita tidak mensyukuri apa yang kita punya. Malah lebih
sering mengeluh. Dulu mana pernah saya bersyukur karena bisa jalan.
Mana pernah suncul.
Ketiga, kita harus bersikap positif. Mengapa harus positif?
Karena bersikap positif akan membuka peluang untuk mendapatkan berkat
yg lebih dan juga memban. Sekarang
semuanya udah ga bisa, nyesel deh.
Hidup kita di tangan yang Maha Esa. Kita tidak bisa tau apa yg akan
terjadi dengan kita. Maka itu, kalian yg masih punya keluarga, teman,
kesehatan, dan banyak lagi,
bersyukurlah!
Dari pengalaman tersebut, saya belajar bersyukur atas semua yg
saya punya. Walaupun saya kehilangan banyak hal, saya punya papa yg
rajin, mama yg sabar, dan adik2 yg sangat sayang sama saya. Belum lagi
saudara2 dan teman2 yang banyak memberikan kekuatan kepada saya untuk
berjuang, menyemangati, membant
Penyesalan SELALU Datang Terlambat
Seringnya kita tidak mensyukuri apa yang kita punya. Malah lebih
sering mengeluh. Dulu mana pernah saya bersyukur karena bisa jalan.
Mana pernah saya bersyukur saya bisa angkat tangan. Gaya hidup juga
seenaknya dan merasa tidak akan sakit. Tidak pernah bersyukur kalau
saya sehat, bisa bekerja, bisa hang out sama teman2 dan melakukan
kegiatan2 lainnya yang sekarang sudah tidak bisa dilakukan. Sekarang
semuanya udah ga bisa, nyesel deh.
Hidup kita di tangan yang Maha Esa. Kita tidak bisa tau apa yg akan
terjadi dengan kita. Maka itu, kalian yg masih punya keluarga, teman,
kesehatan, dan banyak lagi,
bersyukurlah!
Dari pengalaman tersebut, saya belajar bersyukur atas semua yg
saya punya. Walaupun saya kehilangan banyak hal, saya punya papa yg
rajin, mama yg sabar, dan adik2 yg sangat sayang sama saya. Belum lagi
saudara2 dan teman2 yang banyak memberikan kekuatan kepada saya untuk
berjuang, menyemangati, membantu secara material dan selalu memberikan
penghiburan. Saya juga masih bisa makan enak, tidur nyenyak, ngoprek2
gadget (Android), dan banyak lagi. Kalau saya bisa bersyukur, kenapa
kamu tidak? Maka dari itu saya ulangi lagi,
bersyukurlah!
Conclusion
Jangan lupa, hidup itu sangatlah indah. Memang kita tidak mungkin
luput dari pencobaan, kehilangan, dan banyak hal lainnya yg menyakitkan
dan bikin down. Kita hanya harus yakin, pada akhirnya, semua akan
menjadi lebih baik.
Kalau kamu lg di rumah, lihat keluargamu dan
bersyukurlah kamu memiliki mereka. Peluk mereka dan katakan betapa berharganya mereka dari apapun.
Katakan betapa bersyukurnya kamu memiliki mereka. Katakan sekarang karena kita tidak tahu, kapan Tuhan akan memanggil mereka.
Kalau kamu sehat,
bersyukurlah!
Kalau kamu hidup berkecukupan walau tidak bergelimpangan,
bersyukurlah!
Kalau kamu masih bisa makan dan menyambung hidup,
bersyukurlah!
Banyak sekali hal yg bisa kita syukuri kan?
Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah membaca tulisan saya yg jauh dari sempurna ini.
Kalau kamu merasa tulisan ini bisa juga menjadi berkat buat orang lain, tolong share tulisan ini (
gayot.posterous.com)
supaya saya bisa menjadi berkat buat banyak orang entah itu lewat
email, facebook, twitter, broadcast bbm, dan lainnya. Menjadi berkat
buat banyak orang sangat memacu dan memberikan semangat untuk saya.
Sekali lagi thanks for reading! God Bless!
Rest In Peace Rheza Christian 13 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar