Sesalilah kegagalan Anda, tapi jangan lama-lama. Kebangkrutan, PHK, perceraian, dan berbagai kegagalan hidup lainnya tentu sangat menyakitkan. Tidak jarang kegagalan membuat kita terluka. Adalah hal yang normal kalau anak Anda jatuh lalu dia menangis karena kesakitan atau karena kaget. Namun kalau sampai dia meraung - raung berjam-jam bahkan sampai berhari-hari, Anda harus segera membawanya ke rumah sakit, karena itu tidak normal. Ketika kita terluka, kita memerlukan waktu jeda untuk sejenak menangis, merenung, dan memulihkan diri.
Setelah kemenangan yang luar biasa di gunung Karmel dengan mengalahkan 450 orang nabi baal, Elia justru merasa dirinya kalah, dikalahkan oleh ketakutannya kepada Izebel. Dalam pelariannya menyelamatkan nyawanya di tengah padang gurun, dia ingin mati. Pikirnya itu lebih baik daripada mati di tangan Izebel, wanita jahat yang menjadi musuhnya selama ini.. Dalam kesedihan dan keputus-asaannya, dia tidur. Hal yang menarik adalah Tuhan membiarkan Elia beristirahat dan tidur lalu membangunkannya untuk makan, dan itu terjadi sampai dua kali. Cara yang natural sekali untuk memulihkan tenaga dan mood orang, yakni dengan memberikannya waktu untuk beristirahat. Sesudah itu Elia bangkit dan bisa berjalan 40 hari 40 malam ke gunung Horeb.
Setelah mengalami kegagalan, kita bisa berhenti sejenak untuk "meratapinya". Tapi segera sesudah itu kita harus ingat untuk bangkit dan berjuang kembali. Masih ingat kisah perjuangan Steve Jobs? Setelah dipecat dari Apple, yang nota bene perusahaan yang didirikannya sendiri, Jobs merenungkan kegagalannya dengan banyak bersepeda dan bepergian ke Eropa. Tapi setelah itu dia bangkit kembali dan membangun perusahaan animasi Pixar yang menuai sukses, bahkan dirinya direkrut kembali oleh Apple dan menghasilkan karya - karya luar biasa seperti MacOS X, I Mac, dan iPodnya yang fenomenal itu. Apakah saat ini Anda tengah terpuruk gagal? Jangan berlama-lama merenunginya, segeralah bangkit dan melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.
sumber : spirit motivator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar