************ Selamat Datang di www.webosite.blogspot.com ************

17 Januari 2011

Seperti Prajurit

Gelap! Masa depan suram. Tidak ada jalan keluar. Serangkaian kata itu terlintas dalam benak pemuda Perancis itu. Pasalnya, pada usia 25 tahun ia dipecat dari satuan militer. Selain itu, ia juga dipermalukan. Ia tidak punya uang. Frustasi, dendam, putus asa mendekap hidupnya. Ujung-ujungnya, pemuda itu hendak bunuh diri. Seolah kalau sudah bunuh diri masalahnya selesai. Padahal, tindakan konyol itu adalah awal masalah baru yang tak akan pernah habisnya di neraka.

Untunglah, pemuda itu masih tertolong. Seseorang mendekatinya ketika ia hendak meloncat dari sebuah jembatan. Orang itu berhasil memompa energi dan semangat baru bagi tentara frustasi itu. Prajurit muda itu pun urung bunuh diri. Ia mulai menata diri untuk memulai kehidupan baru. Tak disangka setahun kemudian, ia berhasil meniti karier dalam dinas militer Perancis. Ia menjadi jenderal muda dalam dinas tentara Perancis yang hancur setahun silam. Bahkan prestasi besar diukirnya. Ia berhasil menaklukkan Eropa! Ya pemuda itu adalah Napoleon. Pemimpin legendaris bangsa Perancis.

Hari ini, firman Allah membawa kabar gembira. Kepada Timotius, Paulus berkata, "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya"(2 Tim.2:4). Mungkin banyak hal yang memusingkan kita untuk mencapai goal yang kita tetapkan tahun lalu. Mungkin masa depan Anda sejauh ini tampak tidak ada kemajuan berarti. Teman-teman kita telah sukses secara finansial. Sementara kita masih hidup pas-pasan. Perkataan Paulus hari ini kiranya adalah untuk Anda juga.

Paulus mengambil contoh dari dunia militer. Fokus hidup seorang tentara hanyalah menyenangkan sang komandan. Siapa Komandan kita? Tiada lain adalah Kristus. Bahkan bukankah Yesus sendiri berkata,"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu!" Menginjak bulan pertama di tahun 2011 ini, mari kita tetapkan target : menyenangkan Tuhan melalui hidup kita sebagai tujuan tertinggi!


sumber : Spirit Motivator

Tidak ada komentar: