************ Selamat Datang di www.webosite.blogspot.com ************

23 Januari 2011

Ashley Cowan Sang Perenang yang Luar Biasa

Tadi pagi ketika saya menyaksikan acara Ripley's di televisi, ada kisah yang membuat saya kagum akan perjuangannya berenang menyebrangi danau Erie. Perempuan ini bernama Ashley Cowan, ia mengidap meningitis sehingga kedua tangan dan kakinya harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya. 

Ashley tumbuh seperti perempuan lainnya, ia bersekolah, bermain dengan teman-temannya. Keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk beraktifitas layaknya orang dengan fisik lengkap. Hobinya adalah berenang, dan impiannya berenang menyebrangi danau Erie. Ia memberitahukan kepada ibunya kalau ia akan menyebrangi danau Erie, bukan dukungan yang diterimanya malahan kata "tidak mungkin Ashley". Bukannya meninggalkan impian tersebut, malah ia semakin bersemangat untuk menggapai impiannya tersebut. Ia ingin membuktikan kepada ibunya kalau ia mampu menggapai impiannya tersebut.

Ashley memiliki seorang pelatih yang merupakan mantan juara perenang olimpiade, ia sangat yakin kalau Ashley mampu berenang menyebrangi danau Erie. Setelah menjalani latihan intensif akhirnya tiba hari dimana Ashley akan menyebrangi danau Erie, sejauh 20km atau 12mil. Pada pagi hari pukul 09.00 Ashley memulai berenang secara perlahan, sementara pelatihnya menemaninya dengan perahu. Pukul 20.00 Ashley mulai merasa kedinginan dan kelelahan, disitu ia memutuskan untuk tidak melanjutkannya dan meminta sang pelatih mengangkatnya ke perahu. Tapi apa yang dilakukan sang pelatih? Ia tidak mengangkat Ashley ke perahu, karena sebelumnya ia dan Ashley telah membuat perjanjian kalau nyawa Ashley terancam barulah boleh mengangkatnya ke perahu.

Sang pelatih terus mengingatkan Ashley akan impiannya dan sekarang hanya tinggal 2 mil di depan mata, akhirnya dengan semua tenaga yang tersisa Ashley melanjutkan berenangnya. Pada pukul 23.00 akhirnya Ashley sampai di sebrang danau itu. Ia sangat bersyukur karena sang pelatih tidak mengangkatnya ke perahu, karena jika itu dilakukan pasti dia tidak bisa meraih impiannya itu.

Ketika kita mulai berani mengambil langkah demi langkah untuk meraih impian kita, mungkin kita merasa sudah lelah dan kehabisan tenaga untuk melanjutkannya, mungkin kita sering mengeluh dan berteriak "Tuhan tolong saya, angkat saya ke perahuMu!!" Padahal impian kita hanya beberapa langkah lagi di depan kita. Justru kita harus bersyukur karena Tuhan selalu menyertai kita dari mulai langkah demi langkah sampai garis finish Tuhan slalu ada bersama kita, seperti sang pelatih yang selalu menemani Ashley.

Tidak ada komentar: